Mungkin kata ini sudah tidak asing lagi bagi para pelajar,mahasiswa atau pekerja kantor karena kegiatan mereka tak luput dari yang nama nya MEMBACA.
Apa sih MEMBACA itu ??
Membaca adalah kegiatan melihat kata kata dengan mata dan di proses di dalam otak apa maksud dari kata kata tersebut. #menurut saya 15 th .
Dan apa GUNA nya kita membaca sih ??
Mungkin bagi sebagian orang MEMBACA adalah hal spele tapi kita lihat kawan,,sebener nya membaca itu adalah suatu bentuk kegiatan agar kita tahu dan agar kita paham tujuan dari tulisan tulisan yang tertulis dalam suatu objek.
Dan apa AKIBAT dari kita,jika tidak MEMBACA suatu objek ??
Nah ini nih yang sangat sangat harus di perhatikan AKIBAT dari kita jika tidak membaca suatu objek kita akan sulit mengetahui tujuan dari kita melihat objek itu dan aturan aturan dalam objek itu,untuk itu kita baca dahulu tulisan tulisan dalam suatu objek agar kita bisa tahu dan paham aturan atau cara dalam suatu objek
menurut http://bahasaindonesiayh.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-membaca-dan.html
Ditinjau dari segi
terdengar atau tidaknya suara pembaca waktu melakukan kegiatan membaca, maka
proses membaca dapat dibedakan menjadi :
A. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang
dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca
dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa
pikiran, perasaan, sikap, ataupun pengalaman penulis.
Ketrampilan yang dituntut dalam membaca nyaring adalah
berbagai kemampuan, diantaranya adalah :
1. menggunakan ucapan yang tepat,
2. menggunakan frase yang tepat,
3. menggunakan intonasi suara yang wajar,
4. dalam posisi sikap yang baik,
5. menguasai tanda-tanda baca,
6. membaca dengan terang dan jelas,
7. membaca dengan penuh perasaan, ekspresif,
8. membaca dengan tidak terbata-bata,
9. mengerti serta memahami bahan bacaan yang dibacanya,
10. kecepatan bergantung pada bahan bacaan yang dibacanya,
11. membaca dengan tanpa terus-menerus melihat bahan
bacaan,
12. membaca dengan penuh kepercayaan pada diri sendiri.
B. Membaca Dalam Hati
Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang dilakukan
dengan tanpa menyuarakan isi bacaan yang dibacanya.
Ketrampilan yang dituntut dalam membaca dalam hati antara
lain sebagai berikut:
1. membaca tanpa bersuara, tanpa bibir bergerak, tanpa ada
desis apapun,
2. membaca tanpa ada gerakan-gerakan kepala,
3. membaca lebih cepat dibandingkan dengan membaca
nyaring,
4. tanpa menggunakan jari atau alat lain sebagai penunjuk,
5. mengerti dan memahami bahan bacaan,
6. dituntut kecepatan mata dalam membaca,
7. membaca dengan pemahaman yang baik,
8. dapat menyesuaikan kecepatan dengan tingkat kesukaran
yang terdapat dalam bacaan.
Secara garis besar, membaca dalam hati dapat dibedakan
menjadi dua (I) membaca ekstensif dan (II) membaca intensif. Berikut penjelasan
secara rinci kedua jenis membaca tersebut :
I. Membaca Ekstensif
membaca ekstensif adalah membaca secara luas. Objeknya
meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Membaca
ekstensif meliputi :
1. Membaca Survai (Survey Reading)
Membaca survai adalah kegiatan membaca untuk mengetahui
secara sekilas terhadap bahan bacaan yang akan dibaca lebih mendalam. Kegiatan
membaca survai merupakan pendahuluan dalam membaca ekstensif.
Yang dilakukan seseorang ketika membaca survai adalah
sebagai berikut :
(a) memeriksa judul bacaan/buku, kata pengantar, daftar
isi dan malihat abstrak(jika ada),
(b) memeriksa bagian terahkir dari isi (kesimpulan) jika
ada,
(c) memeriksa indeks dan apendiks(jika ada).
2. Membaca Sekilas
Membaca sekilas atau membaca cepat adalah kegiatan membaca
dengan mengandalakan kecepatan gerak mata dalam melihat dan memperhatikan bahan
tertulis yang dibacanya dengan tujuan untuk mendapatkan informasi secara cepat.
Metode yang digunakan dalam melatihkan membaca cepat
adalah :
(a) metode kosakata; metode yang berusaha untuk menambah
kosakata.
(b) Metode motivasi; metode yang berusaha memotivasi
pembaca(pemula) yang mengalami hambatan.
(c) Metode gerak mata; metode yang mengembangkan kecepatan
membaca dengan menigkatkan kecepatan gerak mata.
Hambatan-hambatan yang dapat mengurangi kecepatan mambaca
:
(a) vokalisai atau berguman ketika membaca,
(b) membaca dengan menggerakan bibir tetapi tidak
bersuara,
(c) kepala bergerak searah tulisan yang dibaca,
(d) subvokalisasi; suara yang biasa ikut membaca di dalam
pikiran kita,
(e) jari tangan selalu menunjuk tulisa yang sedang kit
abaca,
(f) gerakan mata kembali pada kata-kata sebelumnya.
3. Membaca Dangkal (Superficial Reading)
membaca dangkal pada hakekatnya bertujuan untuk memperoleh
pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan
bacaan. Membaca jenis ini biasanya dilakukan seseorang membaca demi kesenangan,
membaca bacaan ringan yang mendatangkan kesenangan, kegembiraan sebagai pengisi
waktu senggang.
II. Membaca Intensif
membaca intensif atau intensive reading adalah membaca
dengan penuh penghayatan untuk menyerap apa yang seharusnya kita kuasai. Yang
termasuk dalam membaca intensif adalah :
A. Membaca Telaah Isi :
1. Membaca Teliti
Membaca jenis ini sama pentingnya dengan membaca sekilas,
maka sering kali seseorang perlu membaca dengan teliti bahan-bahan yang
disukai.
2. Membaca Pemahaman
Membaca pemahaman (reading for understanding) adalah
sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami tentang standar-standar atau
norma-norma kesastraan (literary standards), resensi kritis (critical review),
dan pola-pola fiksi (patterns of fiction).
3. Membaca Kritis
Membaca kritis adalah kegiatan membaca yang dilakukan
secara bijakasana, mendalam, evaluatif, dengan tujuan untuk menemukan
keseluruhan bahan bacaan, baik makna baris-baris, makna antar baris, maupun
makna balik baris.
4. Membaca Ide
Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang ingin
mencari, memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada bacaan.
5. Membaca Kreatif
Membaca kreatif adalah kegiatan membaca yang tidak hanya
sekedar menagkap makna tersurat, makna antar baris, tetapi juga mampu secara
kreatif menerapkan hasil membacanya untuk kehidupan sehari-hari.
B. Membaca Telaah Bahasa :
1. Membaca Bahasa (Foreign Language Reading)
Tujuan utama membaca bahasa adalah memperbesar daya kata
(increasing word power) dan mengembangkan kosakata (developing vocabulary)
2. Membaca Sastra (Literary Reading)
Dalam membaca sastra perhatian pembaca harus dipusatkan
pada penggunaan bahasa dalam karya sastra. Apabila seseorang dapat mengenal
serta mengerti seluk beluk bahasa dalam suatu karya sastra maka semakin mudah
dia memahami isinya serta dapat membedakan antara bahasa ilmiah dan bahasa
sastra.
SE