Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Posts

Rabu, 18 Mei 2016

TEBU MURNI

- Tidak ada komentar

WARALABA TEBU MURNI PILIHAN



SIAP JADI PENGUSAHA !!!






MODAL MINIMALIS HASIL FANTASTIS


BERMINAT DAN SIAP JADI PENGUSAHA ?

HUB : 087882948269 / 5a50567c







Rabu, 11 Mei 2016

CITA CITA MENJADI PASKIBRAKA

- Tidak ada komentar
CITA CITA MENJADI PASKIBRAKA





PASKIBRAKA, kata kata yang sebelum nya saya belum pernah dengar, dan belum pernah tau apa ittu paskibraka, karena saya hanya anggota paskibra sekolah di tempat saya bersekolah, STM PENERBANGAN, tempat saya mencari ilmu, tempat saya belajar untuk menjadi orang yang benar benar orang.

Pagi itu kami semua para taruna/taruni SMKN 29 PENERBANGAN JAKARTA melaksanakan apel pagi di lapangan SMKN 29, pagi itu ada info terbaru yang di bawakan oleh ibu laela sari bahwa akan di adakan seleksi untuk menjadi CALON PASKIBRAKA tingkat kota administrasi jakarta selatan,, 

Begitu besar rasa  ingin tahu saya mengenai paskibraka, setelah mendapat info atau kabar dari ibu laela tadi dan juga  ada perasaan bangga tersendiri di kala nanti aku sudah menjadi seorang paskibraka.

lanjut ke apel pagi,, ternyata ibu laela hari itu juga memanggil nama-nama taruna/taruni yang akan mengikuti seleksi caloin PASKIBRAKA tingkat kota administrasi jakarta selatan, ketika ibu laela memanggil nama para taruna/taruni smkn 29 akhir nya nama saya pun di panggil.
"SUGENG PRIYONO, KELAS X EI 2"
wajah saya langsung tersenyum dan mengambil posisi siap lalu lari ke depan,,,
setelah itu kami taruna/taruni smkn29 yang akan mengikuti seleksi PASKIBRAKA di berikan penjelasan atau info selanjut nya dan juga pesyaratan yang harus di lengkapi untuk menjadi seorang PASKIBRAKA, senior kami ada yang sudah menjadi PASKIBRAKA kota administrasi jakarta selatan tahun 2012
yaitu ka fauzan, ka adam, ka rito, dan ka hardiansyah,

selesai apel dan membicarakan masalah seleksi PASKIBRAKA, kami semua di intruksikan untuk masuk ke kelas untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar... 

SELEKSI PASKIBRAKA TAHUN 2013 HARI PERTAMA.... !!

Masih saya ingat hari pertama adalah waktu nya test POSTUR, ketika saya memasuki gedung WALIKOTA JAKARTA SELATAN saya bertemu dengan siswa/siswi dari sekolah sekolah lain, sempat minder saya karena tubuh saya hanya cukup untuk memenuhi persyaratan sedangkan yang lain lebih tinggi daripada tinggi badan saya... 
tetapi tetap OPTIMIS, akhir nya saya memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi seleksi selanjut nya, tetapi saya sedih karena beberapa teman saya sudah ada yang gugur.. ,

SINGKAT cerita sampai test terakhir saya masih berkesempatan untuk mengikuti PANTAUHIR atau pemantauan terakhir.
setelah selesai baru saya melihat hasil di terima atau tidak nya saya..
nampak di depan monitor TIDAK ADA NAMA SAYA,. !!! ??? !!
sedih hati saya dan kecewa, yang ada di dalam hati saya hanyalah kekecewaan, dan pertanyaan mengapa saya TIDAK LOLOS ??

dan sahabat saya LOLOS,  sahabat saya juga sangat sedih melihat saya yang TIDAK LOLOS padahal saya sangat ber ambisi untuk menjadi seorang CALON PASKIBRAKA,...

keesokan hari nya saya hanya berdiam dan merenung di rumah, karena gagal mi enjadi CALON PASKIBRAKA...

Pagi itu liburan sekolah, bangun tidur saya langsung membuka HP dan mendapat kabar bahwa ada TAHAP KE 2 seleksi menjadi CALON PASKIBRAKA,,
saya tetap BERSEMANGAT mengikuti SELEKSI dan akhir nya saya di terima menjadi CALON PASKIBRAKA,, tetapi karena ada seleksi ulang akhir nya semua peserta seleksi tahap pertama di seleksi ulang dan akhir nya,, sahabat saya tidak lolos tetapi saya yang lolos,, sahabat saya syok dan sedih dan ada perasaan senang juga karena melihat sahabat nya lolos..
pulang dari seleksi saya dan sahabat saya pulang mengendarai motor untuk pulang kerumah, dan mengabari keluarga saya, ,bahwa saya di terima menjadi CALON PASKIBRAKA 2013.. orang tua saya bangga dan senang melihat saya di terima menjadi CALON PASKIBRAKA 2013..,,

setelah di terima saya pun melaksanakan latihan selama kurang lebih 6 bulan untuk persiapan PENGIBARAN HUT RI KE 68,

di sana saya dibina, di tempa oleh senior senior, kami di sana di ajarkan untuk hidup saling tolong menolong saling peduli satu sama lain, dan juga kami di sana sudah seperti satu keluarga,,


KA IMAN, sosok pemimpin dan ketua PURNA PASKIBRAKA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA , sosok yang hebat yang mengajarkan kami selama ini, dia ibarat bapak di dalam rumah tangga..




DAN AKHIR NYA SAYA DAN TEMAN TEMAN BERHASIL MENGIBARKAN SANG MERAH PUTIH DI ANGKASA RAYA INDONESIA.. !!!!!!!!!!!

THANKS FOR KA IMAN, AND SENIOR PASKIBRAKA JS..  JUGA TEMAN TEMAN 2013



Sabtu, 20 Desember 2014

sugeng priyono

- Tidak ada komentar
sugeng priyono


tengah (setelah sartijab osis smkn 29 jakarta 2013/2014)

sugeng priyono

- Tidak ada komentar
sugeng priyono


DISINI AKU BELAJAR BER ORGANISASI

- Tidak ada komentar
DISINI AKU BELAJAR
BER ORGANISASI



Ketika awal masuk SMK NEGERI 29 JAKARTA, tak sedikit ada fikiran untuk ber organisasi.

ROHANI ISLAM, merupakan lembaga yang saya ikuti pertama kali di SMK N 29 JAKARTA, ROHIS merupakan lembaga dakwah dan juga seni yang di dalam nya terdapat silat beksi ,hadroh, marawis,nasyid dan yang merupakan menjadi JANTUNG NYA ialah mentoring  atau membuat liko dan ada salah seorang yang menyampaikan materi kerohanian, sebagian besar mentir nya ialah  alumni dari ROHIS SMK N 29 JAKARTA, banyak teman teman yang sedikit banyak di katakan taubat setelah memasuki lembaga dakwah ini,

PASKIBRA, rasa nya ada yang kurang ketika sekolah di SMK N 29 PENERBANGAN tetapi belum bisa PBB dengan benar, kemudian sayapun mengikuti ekskul PASKIBRA, di ekskul ini saya belajar tentang PBB dasar, variasi , tata upacara bendera dan ke bersamaan atau jiwa korsa.

Masuk ke Semester 2, Allah SWT, me ridhoi saya menjadi 
PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA TINGKAT KOTA ADMINISTRASI JAK-SEL. TAHUN 2013, dari kurang lebih 800 peserta se Jak-Sel.
terpilihlah 70 an SISWA/I SMA/SMK sederajat, selama kurang lebih 6 bulan saya belajar dengan teman - teman paskibraka 2013 dari PBB, ORGANISASI, dan KEBERSAMAAN, dengan harapan UTAMA yaitu PENGIBARAN DUPLIKAT BENDERA PUSAKA SUKSES..
dan setelah itu melaksanakan tugas - tugas hari kebesaran, tugas terakhir saya ialah pengibaran di Hambalang bersama DPP PARTAI GERINDRA untuk memperingati HUT RI TAHUN 2014,

OSIS, allhamdulillah pada tahun 2013 saya terpilih menjadi ketua OSIS SMK N 29 berdasarkan PEMILU, selama 1 tahun saya melaksanakan tugas bersama teman teman pengurus OSIS SMKN 29 PERIODE 2013/2014 dan RESMI di NON AKTIFKAN pada tahun 2014, dikarenakan sudah harus FOKUS mnuju UJIAN NASIONAL,

dari serangkaian pengalaman diatas saya dapat belajar, bagaimana menyikapi suatu masalah, bagaimana cara mendapatkan sebuah mufakat, bagaimana cara mengatur administrasi di dalam organisasi., dan inti kita harus selalu belajar dan belajar, agar kemampuan kita terus bertambah,,, 




public speaking

- Tidak ada komentar



assalamualaikum wr,wb

segala puji bagi Allah SWT, yang mana telah memberikan ribuan nikmat nya, sehingga saya dapat membuat sebuah artikel tentang public speaking yang allhamdulillah saya dapat pelajari beberapa tahun yang lalu.


public speaking atau berbicara di depan orang banyak adalah suatu kegiatan menyampaikan suatu informasi kepada orang bayak. biasa nya di lakukan pada pelaksanaan acara contoh : upacara,apel,presentasi dll.

mungkin sebagian dari kita mahir dalam berbicara dengan seseorang tetapi apakah orang itu mahir ketika berbicara di depan orang banyak ?
belum tentu, alangkah lebih baik nya apabila kita berlatih dan memahami aspek aspek dalam berbicara di depan orang banyak.

untuk itu saya menulis artikel ini, sesuai dengan kenyataan ketika saya belajar berbicara di depan orang banyak, dan alhamdulillah saat ini saya sudah terbiasa dan tidak canggung seperti sebelum nya.

 APA SAJA YANG HARUS DI PERSIAPKAN UNTUK BERBICARA DI DEPAN UMUM?

a. MATERI, semakin jelas dan sinkron materi yang kita berikan dalam keadaan tersebut memudahkan kita untuk memberikan informasi tersebut lebih jelas, dan juga kita harus memahami materi tersebut, agar apabila terjadi kesalahan dalam berbicara kita dapat mengulangi agar lebih jelas dan ter arah materi tersebut.
INGAT FAHAMI bukan HAFALI, walaupun ada beberapa hal yang harus kita HAFAL juga.


b. BAHASA, dalam hal ini bahasa juga penting kita harus pintar menggunakan bahasa agar dapat di mengerti oleh orang - orang yang akan kita berikan materi,
contoh : pidato di istana negara : tentu dengan bahsa yang FORMAL
contoh : presentasi di kelas : dapast di gunakan bahasa yang sederhana dan SOPAN

c. SIKAP, ini merupakan HAL yang tidak boleh di lepaskan dari urutan PERSIAPAN UNTUK BERBICARA DI DEPAN UMUM, karena walaupun kita menguasai materi, bahasa dll tetapi SIKAP kita kurang baik saat menyampaikan maka akan mengurangi ke efeketifan dalam berbicara
contoh : pada saat presentasi kita harus fokus dan tenang

d. KOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR
dalam hal ini ada beberapa tipe public speaking  yang tidak di haruskan untuk komunikasi dengan pendengar, contoh nya pidato.
dan hal ini biasa di lakukan ketika : tausiyah, ceramah , presentasi .
contoh kasus  : ketika pidato ustadz bertanya : siapa yang disini shalat nya full 5 waktu ?
lalu pendengar merespon pertanyaan tersebut.

di dalam pidato juga sebenar nya ada pertanyaan pertayaan, namun tidak perlu di jawab.
contoh : berapa jumlah rakyat yang berkorban untuk NKRI ??
hanya untuk memperjelas atau mempertegas dan tidak perlu di jawab..

e. PERCAYA DIRI / PD
rasa percaya diri juga harus kita tumbuhkan agar kita selalu berani dalam menyampaikan materi yang akan kita sampaikan, jadi anggap saja kita sedang berbicara di kebun yang luas :) hehe..

Mungkin point - point diatas dapat membantu anda dalam BELAJAR PUBLIC SPEAKING

Kurang atau lebih dan apabila ada kesalahan kata / penulisan saya memohon maaf

wassalamualaikum,wr.wb


Minggu, 28 September 2014

Rancangbangun Alat Komunikasi Preventif Gelombang Radio

- Tidak ada komentar

Rancangbangun Alat Komunikasi Preventif Gelombang Radio

Gelombang Radio

Seperti yang telah diketahui bahwa sistem radio yang kita kenal ada dua macam, yaitu pemancar (transceiver) dan penerima (receiver). Pemancar digunakan untuk menampung dan mengolah segala informasi yang dibutuhkan (berupa musik, komunikasi dan lain-lain) untuk kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan keudara melalui sistem pemancar (antena). Penerima berfungsi untuk menerima gelombang yang dipancarkan oleh pemancar untuk kemudian memilih dan mengubahnya menjadi informasi yang dapat didengar sesuai dengan suara yang ditangkap oleh sistem penerima. Jadi gelombang radio adalah sebagai pembawa informasi dari pemancar ke penerima.


Band frequensi

Gelombang elektromagnetik (gelombang radio) yang dipancarkan ke udara melalui antena pemancar akan memiliki kecepatan, frequensi dan panjang gelombang tertentu.

Gelombang radio yang dipancarkan di udara ini secara bersamaan akan bertemu dengan gelombang elektromagnetik lainnya, sehingga tidak menghilangkan kemungkinan akan terjadi saling mengganggu. Untuk mengatasi hal ini dilakukan alokasi frequensi menurut masing-masing jalur yang digunakan. Secara internasional, pembagian alokasi frequensi radio itu meliputi 10kHz sampai 40GHz, atau terbagi dalam 7 daerah frequensi seperti pada tabel 1.0.

Propagasi gelombang radio

Propagasi gelombang radio hampir terjadi pada semua daerah frequensi, baik frequensi rendah maupun frequensi sangat tinggi. Dan propagasi gelombang elektromagnetik (gelombang radio) itu dapat berupa gelombang langsung, gelombang pantulan bumi, gelombang troposfir, gelombang pembiasan troposfir, gelombang pemancaran trofosfir, gelombang pantulan ionosfir maupun gelombang pemancaran ionosfir.

Ionosfir merupakan lapisan partikel-partikel gas bermuatan listrik dan berada di sekeliling bumi meluas dari 60 mil sampai 250 mil di atas permukaan bumi, sedangkan troposfir berada dibawahnya.

Gelombang Langsung adalah gelombang yang berasal dari pemancar yang langsung diterima oleh antena penerima tanpa terhalang sedangkan Gelombang Pantulan Tanah adalah gelombang yang diterima antena penerima yang berasal dari tanah akibat pancaran gelombangdari antena pemancar

Fading
Fading yaitu pengaruh naik turunnya isyarat radio ketika sampai pada penerima, sehingga daya yang bisa dihasilkan oleh penerima menjadi tidak stabil, kadang kuat dan kadang lemah.

Peristiwa terjadinya fading sebenarnya akibat isyarat langsung dan tak langsung. Bila keduanya sampai pada penerima dalam keadaan yang sefasa, keduanya akan saling memperkuat sehingga daya terima pesawat menjadi bagus. Tetapi bila keduanya sampai pada penerima dalam kondisi tidak sefasa, satu sama lain akan memperlemah sehingga daya penerima menjadi kecil.

Keadaan sebagaimana di atas sebenarnya karena pengaruh perubahan lapisan E dan F. Kedua lapisan ini umumnya dalam kondisi tidak tetap, selalu berubah-ubah setiap saat. Perubahan itu jelas mempengaruhi jalannya gelombang radio. Akibatnya kedua gelombang itu senantiasa saling berubah fasa terhadap satu sama lain.

Bentuk Tranceiver
Suatu kelompok amatir hanya menggunakan operasi radionya melalui stasiun relai (repeater), sehingga perangkatnya disesuaikan dengan kegunaan tersebut. Pada pengoperasiannya hanya diperlukan sistem modulasi frequensi dengan daya pancar antara 1 sampai 10 W.

Untuk antena rumah, digunakan antena dengan pola radiasi berbentuk lingkaran seperti antena ground-plane atau antena Yagi yang lebih terarah, maka diperlukan rotor antena. Yang cukup baik adalah sekumpulan pemancar yang menggunakan beberapa antena Yagi atau menggunakan antena omnidirectional (pola radiasi segala arah).

Kelompok kedua dari pencinta radio amatir adalah kelompok yang tidak puas operasi relai. Amatir ini tidak menginginkan frequensi yang tetap, tetapi dapat memilih frequensi dengan bebas didalam jalur 2-m, yaitu 144 sampai 146 MHz. Dengan demikian, selain menggunakan sistem Frequensi Modulasi (FM) dapat juga dengan sistem Single Side Band (SSB), dalam banyak kasus diperlukan daya pancar Radio frequensi (RF) sebesar 10 sampai 25 W. Bila kita cukup puas dengan daya pancar sampai 3 W, maka perangkat dapat dioperasikan dalam rumah dengan catu daya ringan atau dengan baterai. Selain kemungkinan bekerja dengan stasiun relai Frequensi Modulasi (FM), Single Side Band (SSB) dapat menggunakan saluran pemancar sendiri. Pemakaian seperti ini sangat menguntungkan untuk daerah pegunungan.

Kelompok ketiga dalam bentuk transceiver adalah kelompok dengan pesawat yang secara teknik cukup canggih. Dari segi penerimaan digunakan konverter yang dapat memperkecil desah. Kebanyakan digunakan penguat Intermedia Frequensi (IF) untuk transceiver. Sistem FM (Frequensi Modulasi) tidak digunakan dalam sistem ini karena hampir seluruh transceiver High Frequensi (HF) hanya digunakan pada sistem Single Side Band (SSB) dan Continuous Wave (CW). Pada pemancar dipasang transceiver High Frequensi (HF) dari 28 sampai 30 MHz kejalur 2-m selebar 2 MHz (144-146 MHz). Daya keluaran yang dihasilkan antara 100 sampai 500 W atau lebih.

Amatir radio dengan peralatan stasiun 2-m biasanya mempunyai hubungan luas dalam Single Side Band (SSB) dan Continuous Wave (CW). Dengan antena yang sesuai, hubungan radio juga memungkinkan melalui satelit atau melalui bulan sebagai reflektornya yang disebut hubungan Earth-Mon-Earth (EME). Radio amatir yang mengoperasikan stasiun seperti ini lebih sedikit dibanding stasiun dengan radio relai.

Komunikasi gelombang langit semula hanya digunakan melalui Continuous Wave (CW), saat ini dimungkinkan juga melalui pengiriman Single Side Band (SSB). Jarak yang dapat dilalui antara 1000 dan 2000 km. Hasil serupa dapat juga dicapai melalui teknik “Meteor-Scatter”. Dimana meteor berfungsi sebagai reflektor. Pada teknik penghubungan ini, harus tersedia daya pancaran yang cukup besar (950 sampai 1000 W). Jika dibandingkan dengan sistem pemantulan gelombang langit, perbedaannya cukup jauh.

Selain kelompok-kelompok diatas, terdapat kelompok lain yaitu amatir radio pada jarak 11-m. Kelompok ini disebut sebagai kelompok Citizen Band (CB). Jika pernah menggunakan radio 11-m, dapat memastikan bahwa jarak pemancaran dan penerima dengan menggunakan peralatan normal cukup pendek, tergantung pada daya pancar dan posisinya, jarak pancar sekitar 1 sampai 20 km.

Meningkatnya penggemar komunikasi di jalur 11-m disebabkan oleh karena harga perangkatnya cukup murah dan dapat dibeli tanpa memerlukan ujian lisensi khusus. Akan tetapi fasilitas yang diperoleh tidak dapat dibandingkan dengan amatir radio 2-m atau 11-m yang berlisensi. Dengan memiliki lisensi, amatir radio dapat mempunyai radio dengan daya pancar lebih tinggi pada jalur High Frequensi (HF), Very High Frequensi (VHF), dan Ultra High Frequensi (UHF)

Rangkaian Pada Masing-masing Tingkat Penerima

Empat puluh sampai lima puluh tahun yang lalu, dibutuhkan tabung hampa untuk merakit pre-amplifie, Amplifier Audio Frequensi (AF), atau untuk merakit pemancar AM (Amplitude Modulation). Peralatan radio amatir seperti itu, saat ini sudah tidak digunakan. Saat ini penerima harus mempunyai kepekaan dan selektivitas yang tinggi, ketetapan modulasi silang. Frequensi cermin pada penerima dan dituntut sekurang-kurangnya mempunyai sistem Frequensi Modulasi (FM), Single side Band (SSB), dan Continuous Wave (CW). Untuk pemancar selain mempunyai daya keluaran tinggi juga stabilitas yang baik, dan ketetapan penyetelan dari seluruh sistem di atas. Selain itu, kita juga sering menginginkan pengadaan catu daya universal, tampilan frequensi digital dan sistem pelayanan pemakaian yang canggih serta bentuk “Millitarry-Look”, S-meter pada penerima, dan tampilan daya keluaran pada pemancar.

Antena Multiband HF

Telah lebih dari 40 tahun dipole G5RV dikenal di dunia sebagai antena multiband HF (High Frequensi). Untuk kerja yang baik, tidak terlalu panjang, murah, praktis dan serba-guna adalah alasan mengapa antena ini menjadi populer.

Dirancang pertama kali pada tahun 1946 oleh Louis Varney, callsign G5RV, seorang amatir radio Inggris (wafat 28 Juni 2000 pada usia 89 tahun). Praktis karena panjang bentangan hanya 102 feet dan pada tengahnya diberi "matching section" berupa "open wire" sepanjang 34 feet kebawah. Dengan adanya interaksi antara "radiating section" dan "matching section" membuat antena ini mudah untuk di "match" pada semua band dari 80 sampai 100 meter dengan bantuan antena tuner yang sederhana sekalipun. Walaupun ukurannya lebih pendek, tetapi jangkauannya setara dengan dipole pada band 80 dan 40 meter. Untuk jarak jauh mempunyai 4 sampai 6 "low angle lobes" yang mencakup seluruh arah.



http://sultan-elektro.blogspot.com/2009/04/rancangbangun-alat-komunikasi-preventif.html